Kamis, 23 Februari 2012

Administrasi Perkantoran

A. Pengertian Administrasi Perkantoran
Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran
(Office Management) oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat
dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas
merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan
arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.

B. Sasaran Kegiatan Adminitrasi Perkantoran
Sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya adalah pekerjaan
perkantoran (0ffice work) Walaupun demikian, sasaran kegiatan Administrasi
Perkantoran sebenarnya lebih luas lagi cakupannya. Seperti yang disusun oleh Charles
Libbey adalah sebagai berikut :
1. Ruang perkantoran (Office Space)
Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran
udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang
pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan;
Pemeliharaan.
2. Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Pipa hantaran; Telepon;
Susunan kabel; Pendiktean telepon; Sisitem telepon antar kantor; Telegraf dan
pelayanan kawat; Telex; Faximiles; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu.
3. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel)
Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian;
Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Pengerahan pegawai; Keterlambatan;
persoalan mangkir; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang makan siang;
Semangat kerjasama; Disiplin; Pensiun; Pengaduan.
4. Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment)
Perabotan dan perlengkapan meliputi Meja kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan
arsip; Ruang dan peti besi; Perabotan fungsional; Perabotan gudang; Pemeliharaan
dan perbaikan; Perlengkapan acuan; Lemari perbekalan dan penempatan rak; Cagak
Pakaian; Perabotan perpustakaan; Penilaian perlengkapan baru.
5. Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines)
Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin tambah; Mesin faktur; Mesin
pembukuan; Mesin hitung; Perlengkapan dikte; Perlengkapan kirim surat; Peralatan
terlihat (Visible applince); dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan;
Perlengkapan penggandaan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan
mesin baru.
1
6. Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary)
Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat;
Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan
baru.
7. Metode
Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran;
Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin; Prosedur pembagaan;
(Charting procedures); Pemakaian film; Analisis statistik.
8. Warkat (Records)
Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat-
menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing rools);
Metode pelaporan; Penyelidikan; Penyingkiran warkat (Disposal of records);
Pembuatan mikrofilm; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
9. Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls)
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau
pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting); Pedoman
petunjuk kerja; Koperensi; Latihan pemindahan tugas; Analisis tugas pekerjaan;
Pembakuan gaji.
Namun selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai pengertian administrasi yaitu
administrasi sebagai ilmu dan pengertian administrasi sebagai seni. Administrasi sebagai
ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena kemanfaatannya dapat dirasakan apabila prinsip-
prinsip, rumus-rumus, dalil-dalil diterapkan untuk meningkatkan mutu pelbagai
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan administrasi sebagai seni (Art)
merupakan karya seseorang yang dipraktekkannya dengan baik yang diperolehnya dari
pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori administrasi. la berhasil dan
sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan tentang teori-teori dan
asas-asas yang berkenaan dengan administrasi. Walaupun demikian ia memperoleh
kemahiran di dalam bidang administrasi berdasarkan pengalaman di dalam melaksanakan
tugasnya.
C. Penggolongan Administrasi Ditinjau dalam Kegiatan Operasionalnya.
Didalam kegiatan operasionalnya secara umum administrasi dapat pula digolongkan atas:
1. Administrasi Negara
2. Administrasi Swasta (Perusahaan)
Administrasi Negara, merupakan kegiatan dalam bidang kenegaraan, bertujuan
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan Administarasi Swasta
(Perusahaan) yaitu kegiatan yang dilakukan dalam bidang swasta atau niaga, dengan
usaha mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.
Diantara Administrasi Negara dan Administrasi Swasta terdapat perbedaan dalam hal
sifat dan tujuannya. Administrasi Negara ruang lingkupnya lebih luas dan kompleks dari
pada Administrasi Swasta, karena menyangkut hubungannya dengan pelaksanaan
kebijaksanaan negara (pemerintah).
Advertisement

Sabtu, 14 Januari 2012

Hari-Hari Menjelang UNAS

Setelah belajar di SMK selama hampir 3 tahun, kini tibalah saat paling menentukan antara lulus dan tidaknya siswa SMK menempuh pembelajaran baik adaptif maupun produktif di sekolah. Kelas X, kelas XI, telah terlewati, ibarat kata siswa telah lolos dalam kompetisi babak pertama dan kedua, dan tiba saatnya di babak terakhir, yaitu kelas XII, akhir dari sekolah, ending dari kegiatan belajarnya selama 3 tahun ini.

Untuk mendapatkan nilai yang bgaik, seorang siswa perlu belajar, maka dari itu siswa yang akan menghadapi ujian akhirpun harus belajar lebih giat. Agar belajar lebih efektif, maka perlu adanya jadwal.

Disisni saya sebagai siswa kelas XII ingin memberikan trik-trik menghadapi UNAS, yaitu :
- Belajar dengan cara latihan soal-soal ujian, supaya terbiasa saat nanti mengerjakan soal UNAS
- Belajar dengan cukup, sehari 2x
- Mendekatkan diri pada Tuhan, rajin sembahyang dan berdoa supaya diberi kemudahan saat mengerjakan soal UNAS nanti, dan mendapatkan nilai yang baik, sehingga kita bisa lulus
- Refresing, menenangkan otak sehari sebelum UNAS, agar saat tiba hari H pikiran tenang dan soalpun dapat dikerjakan dengan efektif.

Nah ini sedikit trik untuk menghadapi UNAS ..
 SELAMAT MENEMPUH UNAS 2012
 SEMOGA KITA LULUS SEMUA, AMIN

Sabtu, 26 November 2011

Motivasi diri dalam bekerja


Mar 3rd, 2009 | Filed under Dunia Kerja
K
etika kita akan bekerja, pagi-pagi ketika kita akan mulai beraktifas kerja tetapi dengan perasaan tanpa memiliki motivasi atau merasa jenuh atau malas, hal itu merupakan hal yang   paling buruk untuk memulai aktifitas di hari itu. Kejadian itu karena memiliki bos yang “cerewet” atau rekan kerja/lingkungan yang kurang menyenangkan atau beban kerja yang terlalu banyak.
Mungkin akan terfikirkan untuk mencari pekerjaan lain, keluar dari pekerjaan itu, tetapi apa hal itu merupakan solusi? apalagi kondisi sekarang krisis ekonomi melanda seluruh dunia, PHK dimana-mana, tentu mencari pekerjaan akan semakin sulit. Nah bagaimana kalau kita dihadapkan hal tersebut, di tulisan ini mungkin bisa sebagai tips motivasi diri.
 Dalam bekerja, khususnya bagaimana menghadapi hal-hal yang disebutkan diatas itu.
P
roaktif
Berusahalah untuk menjadi proaktif dan inisiator, tanpa menunggu instruksi atau tanpa menunggu atasan meminta, kita telah menyediakannya. Gunakan inisiatif dalam melakukan aktifitas. Hal itu selain dapat menunjukkan salah satu prestasi kerja di perusahaan sekarang ini dan akan bermanfaat juga di perusahaan nantinya jika kita akan mencari pekerjaan di perusahaan lain.

B
erkompromi dengan atasan
Berkompromi dengan atasan memang bukan hal yang mudah untuk mencapai hal sepakat, Menuntut atasan untuk mencapai hal sepakat khususnya jika atasan memiliki pribadi yang sulit akan membuat pekerjaan kita tertekan. Jangan biarkan adanya perbedaan kepribadian masuk didalam hubungan kerja, tetapi menjadi jalan untuk belajar “skill” dan meningkatkan karir. “Manfaatkan” atasan untuk kita belajar, cobalah melihat segala hal dari sudut pandang dia.

 
S
abar
Mungkin di f-buzz.com sering kita baca kata-kata “sabar“, memang sabar itu merupakan hal yang sangat penting. Karir, sukses tidak akan terbangun hanya dalam satu hari. Pikirkan apa yang kita ingin lakukan, tanpa merendahkan pekerjaan atau posisi yang pantas untuk kita, ini hanya suatu permulaan untuk meloncat menuju sesuatu yang lebih besar di masa depan.
K
embangkan network/hubungan
Selalu menjaga dan membina hubungan dengan atasan, supervisor, client, rekan kerja dan rekan bisnis. Dengan mengembangkan hubungan yang baik, kita telah membantu karir kita dan memperkuat hubungan untuk masa depan.